Kamis, 28 November 2013

LARUTAN BUFFER


LARUTAN BUFFER.
A.    Pengertian.
Larytan buffer adalah larutan yang mengandung asam lemah dan basa konjugaasinya. Larutan buffer mempunyai sifat menyangga usaha untuk mengubah pH seperti penambahan asam, basa, atau penegncerannya. Artinya, pH larutan buffer praktis tidak berubah walaupun kepadanya ditambahkan sedikit asam kuat atau basa kuat atau bila diencekan.
B.     Macam-macam larutan buffer
1.      Larutan buffer yang megandung campuran asam lemah dan basa konjugasinya.
Contoh :
Larutan yang terdiri atas CH3COOH dan CH3COONa.
Rumus : a .
 
Dimana :
Ka                          : teapan ionisasi asam
[asam]                    : konsentrasi asam
[basa konjugasi]    : konsentrasi basa konjugasi
2.      Larutan buffer yang mengandung campuran basa lemah dan asam konjugasinya.
Contoh : larutan yang terdiri atas NH4OH dan NH4Cl.

Rumus : b .  
 
 

dimana : Kb                         : tetapan ionisasi basa
[basa]                   : konsentrassi basa
[asam konjugasi]  : konsentrasi asam konjugasi


3.      Rumus pengenceran

Rumus :  
4.  Fungsi Larutan Penyangga
a. Dalam tubuh makhluk hidup

Dalam tubuh manusia terdapat sistem penyangga yang berfungsi untuk mempertahankan harga pH.
Contoh : 
- Dalam darah terdapat sistem penyangga antara lain asam bikarbonat, hemoglobin, dan oksihemoglobin. Karbon dioksida terbentuk secara metabolik dalam jaringan kemudian diangkut oleh darah sebagai ion bikarbonat.
- Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga sebagai berikut :
H3PO4- + H2O → HPO42- + H3O+ 

b. Dalam kehidupan sehari-hari

Larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari digunakan dalam berbagai bidang seperti biokimia, bakteriologi, kimia analisis, industri farmasi, juga dalam fotografi dan zat warna.
Dalam industri farmasi, larutan penyangga digunakan pada pembuatan obat- obatan agar obat tersebut mempunyai pH tertentu dan tidak berubah.